Waspadai Mengetik dalam Waktu yang Lama

Bagi pegawai yang setiap harinya bergelut dengan pekerjaan mengetik patutlah waspada. Ternyata mengetik degan ujung jari dapat menyebabkan terjepitnya simpul syaraf. Syaraf ini memiliki kemungkinan dapat terjepit apabila melakukan gerakan yang berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. Jari dan lengan akan tegang dan kurang rileks.

Ujung jari yang digunakan untuk mengetik memiliki selubung. Apabila dipakai untuk menekan tuts dalam jangka waktu yang lama dan berulang akan terjadi lubang syaraf yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan syaraf. Ujung jari yang terganggu, semakin lama akan menjadi kebas dan menimbulkan peradangan syaraf. Peradangan tersebut dapat mengganggu reaksi yang diterima oleh otak.

Saat mengetik ada tiga simpul syaraf besar yang berada di ujung jari. Simpul syaraf inilah yang banyak digunakan saat menggunakan ujung jari untuk mengetik. Tidak hanya mengetik pada komputer atau pun mesin ketik lainnya, namun berbagai jenis smartphone yang menjadikan pemakainya terlalu sering mengetik juga dapat mengakibatkan hal yang sama. Sehingga dapat menyebabkan kerusakan syaraf yang berupa peradangan atau yang disebut neuropati. Gejalanya antara lain rasa kebas, kram, kaku-kaku, kesemutan, serta kulit hipersensitif.

Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi vitamin B secara teratur. Vitamin B adalah makanan bagi syaraf yang sangat dibutuhkan untuk melindungi dan meregenerasi syaraf. Jika Anda mengalami kekurangan vitamin B, syaraf dapat bermasalah.

Selain rajin mengkonsumsi vitamin B, hal ini pun dapat dicegan dengan kebiasaan Anda waktu mengetik. Lakukan peregangan, atau pergerakan setiap satu jam sekali, agar syaraf tidak tegang dan kaku. Bangkit dari tempat duduk Anda, berjalan-jalan sebentar, dan menggerakkan jari-jari dan tangan untuk merilekskan.