Waspadai Kesemutan yang Terjadi di Luar Batas Normal (bag. 2)

Sementara itu, kesemutan yang tidak disertai dengan gejala-gejala lain, biasanya menandakan adanya gangguan pada reseptor di kulit atau pada cabang-cabang syaraf tepi. Namun jika muncul gajala lain di luar kesemutan sangat perlu untuk diwaspadai. Misalnya kesemutan yang sering atau kesemutan yang tiba-tiba terjadi padahal tidak berada dalam keadaan duduk atau tidur pada posisi yang tidak berubah  dalam waktu yang relatif lama. Kemungkinan gejala tersebut merupakan sebuah penyakit yang serius.

Apabila bagian yang terganggu adalah syaraf sensorik seperti yang dijelaskan di atas, maka masih menandakan kesemutan yang normal. Namun Jika yang terganggu adalah syaraf motorik, hal tersebut merupakan gejala yang bisa mengarah pada terjadinya kelumpuhan. Kesemutan tersebut biasanya ditandai dengan gangguan penglihatan, pendengaran, atau gabungan keduanya.

Terdapat beberapa jenis kesemutan yang awalnya ditandai dengan kesemutan, yaitu gagal ginjal, diabetes, jantung, hingga stroke. Maka dari itu apabila terjadi kesemutan yang di luar batas normasl, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Penyebab kesemutan selain karena jalan darah tertutup akibat bagian tubuh tertentu ditekuk dalam waktu yang lama, bisa juga dikarenakan kekurangan vitamin neurotropik (vitamin yang dibutuhkan oleh syaraf) yaitu vitamin B1, B6, dan B12. Satu hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindair terjadinya kesemutan adalah dengan mengubah posisi duduk Anda dalam selang waktu 10 hingga 15 menit, terutama saat duduk bersila atau duduk bersimpuh.