Tips untuk Penderita Saraf Kejepit

Sarafkejepit.com – Bagi Anda yang tengah mengalami saraf kejepit dan masih merasa takut untuk menjalani pengobatan seperti operasi, berikut tips untuk mengurangi rasa sakit dari gejala saraf kejepit:

 Penderita saraf kejepit sebaiknya tidur dengan beralaskan kasur yang keras. Jika di rumah hanya tersedia kasur yang empuk, maka dapat ditambah dengan triplek. Alas tidur yang keras dapat membuat tulang dan badan menjadi lurus. Apabila tidur dalam posisi miring sebaiknya kaki diluruskan dan sejajar dengan tubuh;

 Sebisa mungkin hindari mengangkat beban dengan berat lebih dari 3 kg, pasalnya pada saat tubuh mengangkakt beban yang terlampau berat dapat menyebabkan saraf yang kejepit menjadi semakin terjepit dan hal tersebut dapat meningkatkan rasa sakit;

 Apabila ada benda yang jatuh atau terletak di bawah, sebaiknya mengambilnya dengan posisi duduk di lantai atau jongkok. Sebisa mungkin hindari mengambil barang-barang yang terletak di bawah dengan posisi membungkukkan badan;

 Penderita saraf kejepit juga sebaiknya menhindari olahraga berat, seperti volley, lari hingga berkilo-kilo meter, dan sebagainya;

 Olahraga yang berat dapat diganti dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan santai disekitar rumah dengan durasi antara 5 – 10 menit. Misal di sekitar rumah terdapat palang sejajar, dapat juga dimanfaatkan untuk bergelayutan pada palang sejajar tersebut;

 Jenis olahraga lain yang sangat dianjurkan adalah renang. Gerakan dari olahraga renang ini dapat membuat ruas-ruas tulang semakin terbuka sehingga saraf yang terjepit dapat kembali normal;

 Menghindari jenis makanan dan minuman yang banyak mengandung kadar lemak, seperti es, jeroan, dan sebagainya;
 Penderita saraf kejepit sebaiknya mandi dengan menggunakan air hangat;

 Sebaiknya tidak mengendarai atau membonceng kendaraan roda dua. Jika terpaksa harus mengendarai atau membonceng kendaraan roda dua, sebisa mungkin tegakkan badan terutama saat bertemu dengan jalan berlubang, polisi tidur, ataupun jalanan yang bergelombang dan tidak rata;

 Jika ingin melakukan terapi, jangan sembarang memilih tempat terapi, karena jika terjadi salah pilih tempat terapi, alih-alih saraf kejepit sembuh justru dapat semakin parah. Untuk itu penting sekali memilih tempat terapi yang tepat dan ditangani para ahli yang benar-benar mumpuni pada bidang saraf kejepit.

Sumber: kesehatan.kompasiana.com