Neuropati merupakan gangguan saraf yang menyebabkan munculnya kesemutan, nyeri, mati rasa, penyusutan, dan melemahnya otot pada bagian tubuh. Biasanya gejala awal neuropati dimulai dari kondisi tangan dan kaki yang perlahan-lahan memburuk.

Untuk mencegah kerusakan saraf sebaiknya antisipasi sejak dini serangan neuropati. Sebagaimana penjelasan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), pencegahan neuropati perlu dilakukan sedini mungkin. Berikut ini beberapa langkah untuk mencegah serangan neuropati sejak dini:

Konsumsi makanan mengandung vitamin B

Vitamin B dapat Anda temukan pada berbagai bahan makanan, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan beras merah sebagai sumber karbohidratnya. Aneka makanan tersebut bermanfaat untuk menjaga ketahanan tubuh dari berbagai penyakit. Selain itu, konsumsi pula vitamin neuropati jika perlu.

Jaga keseimbangan pola makan dan olahraga

Pola makan dan olahraga tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Tidak baik jika hanya fokus kepada pola makan sehat atau olahraga saja. Pola makan sehat tanpa adanya pembakaran kalori tentu tidak baik untuk kesehatan. Sementara olahraga yang dilakukan tanpa ditunjang makanan sehat justru akan membuat badan dehidrasi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya sesuaikan pola makan dan lakukan olahraga secara rutin tiap minggunya.

Cukup istirahat

Kegiatan sehari-hari yang padat tentu saja menyita banyak waktu dan energi Anda. Meski demikian, Anda tetap harus meluangkan waktu untuk beristirahat. Jika waktu siang Anda tidak dapat digunakan untuk tidur sebaiknya usahakan untuk tidur malam selama 9 jam. Selama Anda tidur tubuh akan memulihkan stamina dan memperbaiki sel-sel saraf yang rusak. Jadi, sesibuk apapun Anda usahakan untuk cukup tidur.

Sumber: http://health.okezone.com