Tips Cegah Sakit Punggung Saat Hamil

Sarafkejepit.com – Sakit punggung menjadi salah satu penyakit yang kerap dikeluhkan wanita pada masa kehamilannya. Beban janin yang menggelayut selama sembilan bulan yang disertai perubahan hormon menyebabkan ketegangan otot dan sakit punggung. Mencegah menjadi satu tindakan terbaik.
Langkah pertama untuk mencegah sakit punggung di masa kehamilan adalah dengan memperkuat otot inti sebelum memasuki masa kehamilan. Belum terlambat jika dimulai pada masa awal kehamilan. Beberapa jenis olahraga ringan yang dapat membantu menguatkan otot inti antara lain adalah aqua-aerobik, step-aerobik, latihan punggung, serta jaln cepat.
Pada masa kehamilannya, wanita akan kehilangan banyak kalsium untuk perkembangan janin yang ada dalam kansungannya. Namun demikian, pengurangan kalsium ini sama sekali tidak menyebabkan osteoporosis. Keseimbangan yang diperlukan fetus terus meningkat sehingga penurunan jumlah kalsium pada wanita hamil menjadi hal yang tak terhindarkan. Kekurangan kalsium bukan alasan satu-satunya penyebab sakit punggung. Kalsium memang berperan penting bagi ketahanan otot. Sebagian besar wanita hamil tidak mengalami kelemahan otot dan kerendahan kadar kalsium dalam tubuh karena itu penggunaan suplemen kalsium untuk mencegah sakit punggung tidak diperlukan. Suplemen kalsium lebih diperlukan untuk pertimbuhan janin.
Pada saat mengalami sakit punggung di masa kehamilan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari sakit punggung yang melanda. Jika sakit punggung yang diderita disebabkan adanya luka ligamental atau keseleo otot, olahrga ringan dapat menjadi alternatif kegiatan untuk meredakan rasa sakit. Akan tetapi jika sakit punggung disebabkan adanya cedera pada bagian otot tertentu, sakit punggung dapat berlangsung terus menerus dan jika sakit punggung berlangsung selama lebih dari satu bulan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan pakar sakit punggung. Jika tidak segera diatasi, sakit punggung yang awalnya masih pada taraf biasa dapat meningkat menjadi sakit punggung kronis dan hal ini akan semakin mempersulit proses penyembuhan. Pada tahap sakit punggung kronis mungkin diperlukan steroids dan injeksi anestesi untuk mengatasi keluhan rasa sakit.
Fisioterapi dapat menjadi pilihan untuk meredakan gejala sakit punggung nonspesifik yang tidak disebabkan oleh tulang belakang. Selama proses fisioterapi, manipulasi otot untuk menonaktifkan otot dapat sangat efektif dalam melenyapkan rasa sakit. Pengobatan dengan menggunakan laser intensitas rendah dapat bermanfaat untuk pasien yang tengah hamil tua dan tidak dapat berada dalam posisi telungkup atau tengkurap.
Teknik yang dipergunakan dalam chirpractor sama dengan teknik yang dipergunakan dalam manipulasi otot. Pemijatan yang dilakukan dapat “membunyikan” bagian tulang belakang untuk merenggangkan persendian sehingga dapat mengurangi ketegangan pada bagian otot dan sendi.
Melakukan latihan sendiri merupakan bentuk perawatan terbaik daripada menempuh langkah manipulasi eksternal.
Sumber: health.kompas.com