Terlalu Sering Menggunakan Gadget dapat Menyebabkan Penyakit Carpal Tunnel Syndrome

Kecanggihan teknologi memberikan kemudahan yang dapat dinikmati banyak orang. Disamping kegiatan rumah tangga menjadi semakin mudah dilakukan, berbagai peraltan penunjang seperti gadget juga telah menjadi hal yang jamak digunakan oleh banyak kalangan masyarakat. Gadget bahkan bisa dikatakan telah menjadi hal yang sulit dilepaskan para generasi muda. Namun sayang, dibalik fungsi dan kegunaannya yang banyak, gadget juga memberikan dampak buruk dimana para maniak gadget ternyata memiliki resiko terkena penyakit saraf berupa Carpal Tunnel Syndrome.

Dr Manfaluthy Hakim, SpS (K), MS, seorang dokter saraf, menuturkan bahwa para maniak gadget yang sering menggunakan laptop, computer, memakai mouse kecil atau bbm dapat mengalami jeratan saraf di terowongan carpal atau carpal tunnel syndrome. Beliau menuturkan bahwa biasanya hal ini disebabkan karena aktivitas mengetik pada gadget gadget tersebut. Aktivitas ini adalah kegiatan yang membuat tangan melakukan gerakan berulang ulang. Dikarenakan saraf tidak memiliki elastisitas yang penuh, maka, saat melampaui tempat terowongan carpal yang sempit maka saraf dapat terperangkap. Dalam aktifitas yang dilakukan berulang ulang tersebut saraf akan tertekan dan tertarik. Hal ini dapat memicu terjadinya cedera yang memicu inflamasi atau peradangan dan pembengan di saraf medianus tersebut.

Rasa kesemutan di tangan bisa saja merupakan tanda tanda awal dari kerusakan saraf tepi (neuropatik) akibat jeratan. Gejala yang berupa nyeri kesemutan secara spontan di ujung jari jempol, telunjuk, dan tengah ini sering terjadi di malam hari. Sesaat rasa kesemutan ini hilang setelah penderitanya mengubah posisi namun ternyata akan terasa lagi. Gejala tahap akhir adalah penderitanya tidak dapat memegang gelas dengan erat.

Terdapat beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan untuk penyakit ini. Jika penyakit ini masih dalam skala yang ringan, posisi tangan dapat diperbaiki dengan penyangga pergelangan tangan sehingga tidak banyak bergerak sekaligus diselingi dengan asupan nutrisi yang baik. Namun dapat juga dengan melakukan pengobatan yang menggunakan suntikan kortikosteroid ke bagian tangan yang mengalami saraf terjepit  sebagai penangann inflamasi. Melihat adanya resiko ini, menjadi lebih bijak dalam menggunakan gadget juga bisa menjadi pencegahan yang baik.

Sumber: http://health.detik.com/read/2012/05/29/173138/1927699/763/maniak-gadget-banyak-kena-carpal-tunnel-syndrome?l771108bcj