Setelah Lahir, Sel Saraf Otak Manusia Cenderung Berkurang

Biasanya, sel sel manusia, akan semakin berkembang seiring dengan semakin bertambahnya usia manusia. Hal ini berlaku untuk berbagai sel sel pada seluruh organ pada manusia, seperti otot, tulang, dan lain lainnya. Namun, sebuah penelitian membuat sebuah penemuan yang mengejutkan, yakni salah satu organ tubuh yang paling penting bagi manusia yakni otak, justru mengalami penurunan sel saraf setelah manusia tersebut terlahir ke dunia.

Penelitian yang dilakukan di Harvard ini menemukan bahwa, sel sel saraf pada otak, yang sering disebut dengan neuron, memang memiliki fase yang berkebalikan dengan sel sel saraf pada organ tubuh manusia lainnya. Jika pada organ tubuh lain sel sarafnya akan bertambah, justru pada otak, sel sel sarafnya akan semakin berkurang jumlahnya. Hal ini ternyata dipengaruhi dengan sifat manusia yang selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya.

Penelitian yang dilakukan ini menggunakan obyek sebuah tikus yang diasumsikan memiliki sistem yang sama dengan manusia karena merupakan sesama mamalia. Peneliti menemukan bahwa jumlah neuron pada otak tikus secara bertahap akan dikurangi sebelum kelahiran dikarenakan agar tikus tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan. Profesor Biologi Molekuler dan Seluler, Jeff Lichtman menjelaskan bahwa hal ini didasari dengan pengetahuan bahwa saat lahir, mahluk jenis mamalia hampir tidak dapat melakukan apa apa, dengan adanya ribuan, bahkan jutaan sambungan sel saraf, otak akan memilih sambungan sel saraf tertentu saja berdasarkan pengalaman untuk terus menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Sel sel saraf yang tidak terpilih namun telah ada itu bisa saja menghilang seiring waktu.

Pengurangan jumlah sel saraf ini juga terjadi pada manusia. Sifat otak manusia cenderung menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan memangkas bebeberapa sambungan sel saraf berdasarkan pengalaman hidup. Hal inilah yang mendasari mengapa manusia modern masa kini memilliki sifat dan perilaku yang sangat berbeda dengan manusia yang hidup ratusan tahun yang lalu sementara lalat modern masa kini yang tidak mengalami pemangkasan sel saraf otak mungkin tetap berperilaku sama dengan leluhurnya.

Sumber: http://health.detik.com/read/2012/06/08/103248/1936067/763/sel-saraf-otak-manusia-berkurang-setelah-dilahirkan?l771108bcj