Saraf Kejepit Dapat Picu Kelumpuhan!

Rasa nyeri yang menyerang tubuh perlu diwaspadai, pasalnya hal itu bukan tidak mungkin merupakan bagian dari gejala saraf kejepit. Fakta yang perlu diketahui masyarakat luas adalah saraf kejepit dapat berpotensi menyebabkan kelumpuhan.
Saraf kejepit dapat menimpa bagian tubuh mana saja, akan tetapi yang paling dominan saraf kejepit menyerang urat saraf leher atau servikal, telapak tangan (carpal tunnel syndrome), serta bagian pinggang.
Entah dengan sengaja atau tidak, seseorang sering kali ‘membunyikan’ leher dengan cara memiringkan posisi leher ke arah kanan dan kiri dengan cukup kencang. Padahal kebiasaan ‘membunyikan’ leher dapat berdampak buruk bahkan membahayakan jaringan saraf yang berakibat kekakuan pada saraf.
Banyak orang meyakini bahwa dengan ‘membunyikan’ leher dapat menghilangkan rasa pegal serta nyeri yang sering menjalari bagian leher. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut membawa dampak buruk jangka panjang bagi saraf.
Rasa nyeri yang menyerang tubuh bisa jadi merupakan tanda adanya kerusakan jaringan. Pada dasarnya rasa nyeri menjadi suatu pertahanan yang menguntungkan sebab dengan adanya rasa nyeri, justru dapat meminimalisir atau bahkan menghindari kerusakan jaringan yang lebih berat.
Rasa nyeri yang berlangsung dalam jangka waktu lama dikenal dengan istilah nyeri kronik. Nyeri kronik sangat merugikan tubuh karena pengaruhnya yang tidak sedikit bagi tubuh. Nyeri saraf ini memiliki gejala yang berbeda dari pada nyeri lainnya karena nyeri saraf kronik sering kali disertai dengan gangguan fungsi saraf yang bersifat motorik (gerak otot) dan sensorik (indera perasa).
Nyeri saraf sebagai akibat terjadinya gangguan saraf penggerak otot menimbulkan kelemahan otot hingga ke stimulasi kontraksi otot. Demikian juga apabila terjadi nyeri saraf sebagai akibat adanya gangguan saraf sensorik, akan menimbulkan rasa nyeri yang disusul dengan gejala kehilangan rasa, gejala kesemutan, sampai tidak adanya rasa pada indera perabaan.
Menyangkut masalah kelumpuhan ini, tidak hanya menyerang leher, tetapi juga bagian pinggang dan punggung. Dalam jangka panjang, kelumpuhan yang menyerang juga dapat menyebabkan kematian apabila gejala saraf kejepit tersebut menyerang saraf vital seperti jantung dan sumsum tulang belakang.

-dari berbagai sumber-