Posisi Menyetir Yang Benar Agar Saraf Tidak Terjepit

Banyak kawula muda yang menyetir mobil dengan posisi badan seperti pembalap. Badan merebah dan dengan tangan yang lurus menjangkau ke depan. Posisi ini memang terkesan keren karena sering diperlihatkan para pembalap di televisi. Namun, banyak pemuda tidak menyadari bahwa posisi yang seperti pembalap ini ternyata menyimpan resiko yang cukup besar dalam hal terjepitnya saraf.

Seorang ahli saraf bernama dr Roslan Yusni Hasan Sp BS, Kepala Departemen Bedah Saraf RS Mayapada Tangerang menuturkan bahwa posisi mengemudi yang disukai para pemuda itu dapat membebani tulang punggung dengan berlebihan. Hal yang ditakutkan adalah jika posisi tersebut dibiarkan, maka bantalan pada tulang punggung dapat bergeser yang kemudian dapat menjepit saraf.

Melihat adanya resiko tersebut, dr Roslan memberikan anjuran bahwa posisi mengemudi seperti itu harus ditinggalkan dan mulai memakai posisi badan yang lebih aman dalam menyetir mobil. Dalam hal ini, posisi badan yang sering dipakai sopir dalam mengemudikan bus antar kota adalah posisi badan yang aman bagi tulang punggung. Posisi badan yang dimaksud adalah badan yang tegak dengan posisi yang dekat dengan setir, lengan pun ditekuk sedemikian rileks, seperti yang sering anda lihat pada yang dilakukan oleh para sopir bus antar kota.

Posisi badan ini mungkin tidak terlihat seperti pembalap, dan bahkan bisa dikatakan tidak keren sama sekali. Namun dengan melihat adanya resiko yang cukup besar akan terjepitnya saraf jika terus memaksakan posisi tubuh ala pembalap, sebaiknya anda mengubah posisi badan anda ala sopir bus antar kota agar tulang punggung anda dalam posisi yang paling aman saat mengemudi.

Sumber: http://health.detik.com/read/2012/02/09/175819/1838741/763/nyetir-jangan-seperti-pembalap-nanti-saraf-gampang-kejepit?l771108bcj