Penyebab Nyeri Punggung

Nyeri punggung menjadi keluhan yang banyak dialami pekerja kantoran dimana sebagian besar waktunya digunakan untuk duduk di depan monitor komputer. Keluhan seperti ini terkadang hanya dianggap rasa pegal yang akan hilang dengan sendirinya. Padahal tidak semua keluhan nyeri pinggang bisa dianggap remeh.

Dr Chua Soo Yong, seorang ortopedis dan spesialis bedah tulang belakang menyatakan bahwa beberapa gejala nyeri tulang belakang bisa jadi merupakan tanda adanya penyakit serius dalam tubuh misalnya tumor, saraf kejepit, dan gangguan postur tubuh. Rasa sakit yang ditimbulkan pun berbeda-beda pada setiap keluhan nyeri punggung.

Jika penyebabnya adalah tumor maka rasa nyeri akan muncul dalam waktu yang lama dan susah hilang. Sementara nyeri yang disebabkan kesalahan postur biasanya dapat diatasi dengan mengubah posisi tubuh supaya lebih nyaman. Namun, salah satu penyebab yang paling sering menimbulkan nyeri punggung adalah saraf kejepit. Biasanya gejala nyeri punggung akibat saraf kejepit disertai dengan kekakuan gerak dan kesulitan memegang benda-benda kecil dengan baik.

Penyebab saraf kejepit ada berbagai faktor seperti usia yang mulai menua, sering mengangkat beban berlebihan, beban kerja yang terlalu berat, serta kegemukan. Untuk mendiagnosisnya, dokter akan melakukan tes MRI dan EEG, serta menanyakan kepada pasien tentang tingkat nyeri dan pekerjaannya.

Orang dewasa yang berumur 40 tahun ke atas biasanya lebih banyak terserang saraf kejepit. Sementara anak-anak lebih rentan terserang infeksi dan tumor. Pengobatan yang diberikan juga berbeda dengan kasus yang dialami orang dewasa.

Untuk mencegah keluhan nyeri punggung, sebaiknya perhatikan posisi duduk yang ideal atau sesuai kondisi tulang belakang. Jika Anda diharuskan duduk terlalu lama maka cobalah sesekali untuk berdiri.

Sumber: detik.com