Penyakit Orang Kantoran: Carpal Tunnel

Sarafkejepit.com – Anda masih asing mendengar istilah ‘Carpal Tunnel’? Sindrom Carpal Tunnel sering dialami oleh para pekerja kantoran yang rutinitas kerja sehari-harinya harus bersentuhan dengan keyboard komputer atau jenis pekerjaan lain yang menitikberatkan adanya penekanan pada daerah tangan. Seperti apa gejalanya?

Ketika Anda merasakan salah satu diantara gejala sakit pada bagian pergelangan tangan, lengan terasa lemas, hingga mati rasa pada bagian tangan, bisa jadi Anda tengah mengalami Carpal Tunnel.

Sebenarnya Carpal Tunnel tidak hanya menyerang orang-orang yang rutin bekerja menggunakan komputer, orang-orang yang melakukan pekerjaan hingga mengharuskan penegangan otot tangan dan orang-orang yang salah meletakkan posisi pergelangan tangan pada permukaan keyboard juga berisiko terserang sindrom Carpal Tunnel.

Penggunaan komputer secara rutin, pada dasarnya hanya merupakan salah satu dari sekian faktor yang dapat meningkatkan risiko kemunculan sindrom Carpal Tunnel. Orang-orang yang rutin bekerja mempergunakan alat seperti hair drayer serta beberapa jenis alat berat lain dapat dengan mudah terserang Carpal Tunnel.

Beban kerja saraf tangan yang terlampau berat dapat menimbulkan terjadinya salah urat, rasa lemas, kebas, dan sakit yang menjalar pada jari-jari dan pergelangan tangan.

Fakta yang cukup mencengangkan adalah wanita hamil dan menopause justru mempunyai risiko terkena Carpal Tunnel yang cukup tinggi, pasalnya perubahan hormon dapat mengakibatkan kekauan saraf dan otot-otot tubuh. Pekerjaan khas wanita seperti menyulam juga ditengarai berpotensi meningkatkan risiko Carpal Tunnel. Carpal Tunnel sendiri lebih banyak menyerang wanita dibanding laki-laki. Perbandingannya bahkan mencapai 3:1.

Fakta lain yang mencengangkan adalah kemungkinan besar Carpal Tunnel tidak dapat dicegah. Beberapa cara untuk menghindari Carpal Tunnel adalah dengan tidak menjalankan aktivitas yang dapat menyebabkan kekauan pada pergelangan tangan, bahu, dan leher. Pada saat mempergunakan piranti komputer, sebaiknya tidak menopangkan tangan pada meja. Atur tangan pada posisi yang serileks-rileksnya.

Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan mengurangi asupan makanan tinggi karbohidrat yang dapat memicu peningkatan radang dalam tubuh. Jenis latihan seperti pilatelis, yoga, dan kegiatan akupuntur dinilai baik untuk membantu kelancaran peredaran darah.

Sumber: health.kompas.com