Nyeri Leher dan Punggung Akibat Jarang Ganti Kasur

Setelah tidur selama 7-8 jam normalnya tubuh akan terasa lebih segar. Sayangnya, bukannya tubuh terasa segar, beberapa orang justru mengeluh mengalami nyeri leher dan punggung setelah tidur. Hal ini bisa terjadi akibat kasur sudah lama tidak diganti.

Dalam studi yang dilakukan oleh The British Chiropractic Association (BCA) diketahui bahwa 1 dari 3 orang terbangun dengan nyeri punggung atau leher. Beberapa orang bahkan merasakan nyeri yang sangat hebat dan nyeri terus berlangsung sepanjang hari. Kondisi ini muncul akibat kasur terlalu lama tidak diganti.

Para ahli menyarankan sebaiknya kasur diganti tiap 7 tahun sekali. Faktanya, meski pegas kasur sudah renggang beberapa orang mengganti kasurnya kurang dari sekali dalam 10 tahun. Penting sekali untuk memeriksa kondisi kasur, apakah masih layak digunakan atau sudah harus diganti.

Tim Hutchful, juru bicara dari BCA menyatakan bahwa berapa kali Anda mengganti kasur bergantung pada beberapa faktor, seperti berat badan dan perawatan kasur selama digunakan.

Jika kasur sudah terlalu lama dan tak lagi menyangga tulang punggung dan leher dengan baik, sebaiknya langsung ganti dengan kasur yang baru. Salah besar jika orang berpikir makin lama digunakan maka kasur akan makin baik.

Segeralah ganti kasur Anda bila terus merasa nyeri di leher dan punggung setelah bangun tidur, pegas kasur terasa kendur, atau tidur lebih nyaman di kasur lain. Para ahli juga menyarankan untuk tidur dengan posisi telentang ketimbang tidur dengan pososi menyamping atau tengkurap.

Sumber: health.detik.com