Melawan Syaraf Terjepit dengan Yoga (bag. II)

Syaraf terjepit atau dalam bahasa kedokterannya adalah HNP (Herniated Nucleus Pulposus) merupakan masalah yang disebabkan oleh bocornya inti gel keluar dari tempatnya dibanding areal syaraf yang sedang sakit. Gejala yang dialami oleh penderita adalah rasa sakit pada bagian punggung bawah merambat ke paha belakang hingga ke jari-jari kaki. Kadang hanya rasa menggelitik, kesemutan, atau mati rasa. Namun akan menimbulkan rasa kebas pada bagian kaki yang menyebabkan ketidakleluasaan hingga ketidakmampuan untuk menggerakkan kaki.

Mengatasi saraf terjepit dengan yoga adalah salah satu terapi yang cukup efektif. Jika syaraf terjepit yang terjadi karena posisi membungkuk ke depan yang mengakibatkan inti gel keluar dan menekan syaraf, maka melalui yoga akan membalikkan gerakkan tersebut ke arah belakang. Sangat masuk akal jika cara ini dapat meringankan tekanan gel pada syaraf, serta dengan intensitas tertentu mampu membuat gel tersebut masuk kembali ke posisi semula dan membebaskan syaraf sama sekali.

Berikut adalah sederet pose-pose yoga yang akan meringankan gejala HNP.

Trikonasana

Pose yoga ini dilakukan jika problem syaraf terjepit belum terlalu parah atau telah mereda. Gerakana trikonasana akan menyelaraskan tulang punggung, susunan syaraf, fleksibilitas pinggul, dan lain-lain. Lakukan selama 15 detik pada setiap gerakan dan ulangi hingga 3-4 kali.

Ultrasana

Pose ini akan membebaskan syaraf serta melatih kelenturan tulang punggung, pingggang, serta kekuatan paha untuk menopang tubuh lebih kuat dan berdiri tegak. Lakukan selama 30-45 detik.

Upavistha konasana

Pose ini akan membuat pinggang menjadi lebih fleksibel, serta memberi sensasi lengkungan yang tepat bagi areal punggung bawah. Lakukan pose ini selama 60 detik.

Bharadvajasana kursi

Pose ini akan melembutkan otot latisimus dorsi yang membantu menopang tubuh terutama bagi mereka dengan postur membungkuk. Lakukan selama 15-30 detik pada setiap gerakan.

Setu bandha sarvangasana

Pose ini akan membantu membuat tulang punggung kembali ke lengkungan awalnya. Hal ini akan membuat syaraf siatika terasa nyaman akibat tekanan yang dialami mereda. Lakukan pose ini selama 3-5 menit.

Savasana

Pose ini merupakan gerakan penutup yang wajib dilakukan untuk memberi kesempatan tubuh merangkum seluruh manfaat dari ‘reparasi’ yang dilakukan.