Melawan Syaraf Terjepit dengan Yoga (bag. I)

Sakit punggung merupakan salah satu keluhan yang banyak dirasakan oleh manusia. Tidak dipungkiri bahwa kegiatan yang padat dan berat merupakan salah satu faktor penyebab penyakit ini. Tidak hanya pada orang lanjut usia, di umur-umur produktif pun banyak yang mengeluhkan sakit punggung. Untuk menanganinya ada banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari mengkonsumsi obat, hingga berbagai jenis terapi seperti yang dilakukan pada fisioterapi maupun alternatif. Tidak hanya itu ada salah satu jenis olahraga yang semakin populer saat ini, yaitu yoga, juga dapat dijadikan sebagai pilihan untuk meredakan sakit punggung.

Tulang punggung manusia, sebenarnya tidak berbentuk lurus, namun memiliki lekukan tertentu pada beberapa bagian. Namun seringkali tidak disadari tubuh manusia memiliki kebiasaan melakukan gerakan yang berlawanan dengan lekukan alaminya. Misalnya saja membungkukkan badan ke arah depan. Hal ini akan membuat struktur tulang punggung tidak berada pada bentuk yang semestinya. Gerakan-gerakan inilah yang membuat tekanan konstan pada bagian-bagian tertentu di sepanjang area punggung. Sehingga sakit pada bagian tengkuk, punggung, dan pinggang dapat diakibatkan oleh postur yang membungkuk.

Pose membungkuk memang tidak sesuai dengan bentuk alamiah keseluruhan tulang punggung manusia. Selain mempercepat proses pembungkukan pada area kypho (hyperkhiposis) sebagaimana yang dialami oleh lansia, apabila ditunjang dengan gaya hidup yang buruk, seperti pola makan, stres, istirahat yang kurang, serta jarang berolahraga, ditengarai pose bungkuk akan membuat pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Tulang punggung masnusia adalah sederetan ruas yang dilengkapi dengan bantalan seperti gel yang menjembatani di antaranya. Gel tersebut berisikan inti bernama nucleus dan pembatas pinggirnya yang dinamakan annulus. Pada postur bungkuk akan merusak keharmonisan kondisi antara ruas-ruas tulang. Sehingga sisi depan mengalami penekanan lebih banyak yang mempercepat proses perusakan bagian gel (cakram) pelindung antar ruas. Dari arah yang tertekan pada satu sisi itulah akan bergerak menggeser ke belakang kemudian merobek annulus, kemudian menekan syaraf yang berada di belakang ruas tulang punggung.

Kondisi inilah yang dinamakan syaraf terjepit atau pinch nerve, di mana saraf, terjepit oleh tekanan inti gel keluar. Tekanan saat membungkuk akan terjadi pada area ruas tulang punggung bawah atua lumbar ke lima dan ke empat dan menekan syaraf sciatica, yaitu syaraf yang terbesar dan terpanjang dari seluruh struktur tubuh manusia.