Kondisi Syaraf yang Sehat adalah Elastis, Lentur, dan Fleksibel (bag. 1)

Sebagian besar penyakit biasanya disebabkan oleh gangguan aliran darah ke organ yang memiliki aliran darah tidak lancar. Seperti rasa ngilu pada kaki dan tangan, dan migrain merupakan penyakit yang sebagian besar disebabkan oleh gangguan pembuluh darah. Darah inilah yang diejawantahkan sebagai air di dalam tubuh, sehingga apabila pasokan darah berkurang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh, serta menyebaban penyakit. Sedangkan berhentinya aliran darah pada organ tubuh dapat menyebaban penyakit stroke.

Ada beberapa orang yang menyebut syaraf dengan pembuluh darah. Syaraf merupakan tali panjang yang mengikatkan antara bagian satu dengan bagian lainnya. Sedangkan pembuluh darah diibaratkan sebagai selang yang bagian tengahnya berlubang dan menjadi aliran bagi darah ke seluruh bagian tubuh dengan berbagai macam ukuran, mulai dari yang besar hingga yang paling kecil atau yang lebih sering disebut sebagai pembuluh darah kapiler.

Pembuluh darah yang sehat memiliki sifat yang elastis, lentur, dan fleksibel. Pembuluh darah ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri, karena pembuluh darah terdiri dari sel-sel yang dapat menyambung kembali. Sehingga jia terjadi luka pada kulit akan sembuh dengan sendirinya, sesuai dengan tingkat keparahannya.

Pembuluh yang diibaratkan sebagai karet atau tepatnya adalah seperti ‘pentil’. Sedangkan gangguan yang terjadi pada pembuluh dapat diibaratkan dengan keruwetan dan kekusutan pada karet.

Berikut ini beberapa jenis gangguan pada pembuluh darah.

Luka memar atau karena benturan. Pada gangguan ini cukup meminimalkan gerakan pada bagian yang luka, agar dapat segera pulih.

Kaku yang disebabkan kaget. Shock dengan gerakan tidak biasa, misalnya dengan mengangkat atau mengeluarkan tenaga yang besar secara tiba-tiba. Gangguan pada pembuluh darah ini dapat dilemaskan dengan metode tertentu.

Penyumbatan. Beberapa jenis makanan tertentu tidak dapat dinetralisir oleh tubuh dan meninggalkan plak pada pembuluh darah. Plak yang sudah mengeras mengakibatkan pembuluh darah akan mengeras. Hal ini yang merupakan sebagian besar penyebab utama gangguan penyumbatan pada pembuluh darah.

Kusut. Artinya pembuluh darah dapat membelok, melipat, menyangkut dengan yang lain, atau terjepit dengan tulang.

Sumber: kompasiana.com