Rasa kesemutan bisa jadi pertanda terganggunya sistem metabolisme tubuh Anda. Selain itu, kesemutan juga menandakan bahwa kondisi fisiologis tubuh ada yang salah, misalnya saraf tulang leher terjepit atau spondilosis leher.

Gejala awal spondilosis leher tergolong ringan tapi jika dibiarkan begitu saja maka bisa mengakibatkan kelumpuhan. Saraf leher terjepit terjadi akibat sumsum saraf leher terjepit bantalan sendi leher yang lepas atau tertekan karena proses pengapuran tulang.

Gejala ringan ini nantinya akan berlanjut pada keluhan yang makin berat, seperti nyeri leher, belikat, bahu, tangan, dan jari. Jika sudah parah dapat mengakibatkan jari melemah hingga tidak dapat digunakan untuk menulis atau memegang benda-benda seperti gelas atau benda lainnya. Jika spondilosis leher dididiamkan terus meneerus maka dapat menyebabkan gangguan buang air. Bahkan bisa menyebabkan seseorang tidak bisa menahan untuk berkemih.

Kebanyakan kasus spondilosis leher terjadi akibat tubuh kurang bergerak atau kebiasaan melakukan gerakan yang salah. Meski begitu tidak semua penderita memerlukan operasi untuk mengatasinya. Bagi penderita yang memerlukan tindakan operasi biasanya dilakukan dengan operasi bedah mikro.

Dr Lilih Dwi Priyanto selaku Ketua Brain Spine Community menyarankan masyarakat untuk lebih cermat mengetahui berbagai gejala ringan dalam tubuh dan mengetahui tindakan pertama yang dilakukan sebelum kondisinya makin parah.

Sumber: tempo.co