Kenali Dini Gejala-Gejala Neurotropik

Syaraf merupakan bagian tubuh yang berupa serat-serat yang menghubungkan organ-organ tubuh dengan sistem syaraf pusat dan antar bagian sistem syaraf lainnya. Sehingga ketika terjadi ganguan atau kerusakan pada syaraf dapat berpengaruh pada bagian tubuh lainnya. Salah satunya adalah neuropati, yaitu penyakit syaraf yang menyerang syaraf tepi. Setiap orang memiliki resiko terkena neuropati.

Ada beberapa gejala yang menandakan munculnya neuropati pada tubuh.

  • Rasa nyeri yang membuat tidak nyaman, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
  • Mengalami baal atau berkurangnya rasa.
  • Mengalami mati rasa, sama sekali tidak merasakan.
  • Keram, yang biasanya menyerang pada kaki.
  • Tubuh atau otot-oto terasa kaku.
  • Merasakan kesemutan. Hal ni merupakan tanda awal gangguan syaraf, namun hal ini harus diperiksa terlebih dahulu untuk menentukan gangguan syaraf mana yang terkena.
  • Mengalami sensasi terbakar. Hal ini adalah sensasi lanjutan dari gangguan syaraf tepi.
  • Kulit menjadi hipersensitif.
  • Kulit terlihat lebih mengkilap, biasanya jika terjadi gangguan syaraf otonom yang mengatur pengeluaran kelenjar keringat.
  • Anggota gerak menjadi lemah.

Orang yang memiliki resiko paling besar terkena neuropati adalah ketika mnginjak usia lanjut. Hal ini dikarenakan sering bertambahnya usia, maka sistem syaraf mengalami kemunduran. Di usia lanjut degenerasi lebih dominan dibanding dengen regenerasi. Di samping itu, yang membuat seseorang lebih beresiko terkena neuropati diantaranya penderita diabetes, memiliki riawayat neuropati dalam keluarga, hipertensi, merokok, mengonsumsi alkohol, kanker, terpapar bahan kimia, infeksi penyakit tertentu, menderita penyakit pembuluh darah, seperti jantung, serta mengkonsumsi obat tertentu.

Neuropati memiliki beberapa jenis diantaranya, neuropati karena usia lanjut, kekurangan vitamin B, serta akibat trauma. Sedangkan untuk mencegah gejala neuropati dapat dilakukan dengan mengkonsumsi vitamin neurotropik, yaitu vitamin B1, B6, dan B12, serta mengkonsumsi makanan dengan nilai gizi seimbang yang mengandung vitamin A, B, dan C. Namun jika sudah mengalami gejala neurotropik segera langsung tangani dengan memberikan vitamin B yang merupakan makanan yang dibutuhkan oleh syaraf.