Kehidupan Masyarakat Kota Besar Rentan Terhadap Penyakit Syaraf

Saat ini banyaknya penyakit yang sering menghampiri manusia disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, terlebih lagi di lingkungan perkotaan besar. Pemicunya diakibatkan oleh aktivitas dan gerakan yang dilakukan dalam waku yang lama dan berulang. Kehidupan di kota lebih banyak dipenuhi oleh pekerja yang setiap harinya menghabiskan waktu duduk di depan komputer. Hal tersebut tentunya mempengaruhi kondisi tubuh, terutama syaraf.

Syaraf memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh dalam kaitannya dengan semua kinerja tubuh manusia. Sehingga jika terjadi kerusakan akan berdampak luas pada kesehatan seseorang. Gangguan atau kerusakan ini sering disebut dengan neuropati. Kerusakan yang terjadi dapat muncul akibat penuaan, komplikasi penyakit, dan trauma.

Sebuah penelitian yang dilakukaan di tahun 2014 ini oleh Markplus Insight dengan menggunakan sebanyak 600 responden di enam kota besar di Indonesia telah menemukan bahwa lebih dari 50 % gejala neuropati telah muncul. Gejala yang dirasakan tersebut antara lain rasa baal, nyeri, kram, kaku-kaku, kesemutan, rasa terbakar, kulit hipersensitif, kulit mengkilap tidak wajar, rambut rontok pada area tertentu, kelemahan tubuh dan anggota gerak, serta atrofi atau otot yang mengecil. Keluhan tersebut lebih banyak dialami oleh responden yang berasal dari dua kota metropolis terbesar, yaitu Jakarta dan Surabaya.

Menurut dr. Manfaluthy Hakim, Sp. S(K)  dari Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia (Perdossi) mengungkapkan bahwa keluhan tersebut akan menunjukkan seberap parah kerusakan syaraf. Misalnya pada kegiatan yang banyak dilakukan oleh sebagian besar para pekerja, yaitu mengetik di depan komputer. Gerakan berulang ke atas dan ke bawah pada pergelangan dapat menyebabkan tendon di pergelangan tersebut mengalami peradangan dan akhirnya menekan syaraf di pergelangan. Keluhan yang terjadi adalah kesemutan, kebas, nyeri, serta rasa lemas pada pergelangan tangan. Jika berlangsung lama dapat mengalami kelumpuhan.

Selain bekerja di depan komputer sepanjang hari, beberapa kebiasan lain diantaranya texting gadget, berkendara, duduk lama, main game, mengenakan sepatu hak tinggi, serta gerakan berulang lainnya yang menjadi kebiasaan setiap hari dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu, Anda pun harus waspada akan hal ini.