Jangan Biasakan Menaruh Dompet di Saku Belakang Celana (bag. 1)

Saat pergi kemana pun sebagin besar wanita memiliki kebiasaan membawa tas untuk menaruh barang bawaan seperti dompet, hp, make up, dan sebagainya. Sedangkan pria lebih simpel, tas tidak menjadi sebuah keharusan yang sering dibawa ke mana pun pergi. Namun mereka lebih sering menyimpan telpon genggam dan dompetnya di saku celana belakang. Namun dengan cara yang sederhana ini, ternyata membawa efek yang tidak boleh disepelekan.

Kebiasaan meletakkan dompet di saku belakang celana ternyata dapat mempengaruhi syaraf-syaraf yang ada di dalam tubuh. Para ahli dalam bidang syaraf menyatakan bahwa saat orang duduk dengan dompetnya berada di saku beakang celana memiliki resiko dapat merusak syaraf-syaraf kunci. Sebenarnya hal ni sudah sangat umum, hingga dinamakan hip-pocket syndrome atau wallet neuropathy. Dalam hal ini laki-laki menjadi kelompok yang paling beresiko, karena mereka memiliki kebiasaan yang satu ini.

Menurut ahli fisioterapi terdapat lonjakan jumlah laki-laki yang menderita atau memiliki keluhan sakit punggung bagian bawah. Hal ini diperkirakan posisi dompet menjadi penyebab utama. Hal yang sama dikemukakan oleh Julian Forth, seorang fisioterapis dari Buckhurt Hill, Essex yang dikutip oleh BBCNews, bahwa semakin banyak pasiennya yang mengalami keluhan tersebut. Hal ini dipicu oleh posisi dompet yang menekan syaraf di belakang tubuh, yang seiring waktu dapat menyebabkan linu pada bagian panggul.

Forth menyatakan bahwa dompet tersebut akan menekan syaraf-syaraf pada tubuh baik saat mengemudi atau pun duduk. Kondisi ini akan menyebabkan rasa sakit atau mati rasa pada pergelangan kaki, kaki bagian bawah, serta menimbulkan rasa sakit saat berjalan, duduk, atau berbaring.

Sumber: health.detik.com