Salah posisi pada waktu tidur atau pada waktu mengangkat beban berat dapat menyebabkan terjadinya saraf kejepit. Tak jarang gejala saraf kejepit dianggap sepele, padahal saraf kejepit yang tidak mendapat penanganan serius dapat menyebabkan timbulnya kerusakan yang bersifat permanen.
Pada umumnya orang menderita saraf kejepit di bagian leher, pinggang, pundak, serta bagian tubuh lainnya yang menimbulkan rasa tidak nyaman yang disertai rasa sakit pada bagian tubuh yang mengalami saraf kejepit.
Munculnya saraf kejepit dapat berdampak pada aliran saraf yang lain sehingga berdampak pula pada perjalanan jaringan saraf.
Mayo Clinic mengungkapkan penyebab saraf kejepit adalah adanya terlalu banyak beban atau tekanan yang diterima saraf tubuh. Tekanan ini bisa berasal dari jaringan yang terdapat di sekitar saraf seperti otot, tulang, serta tulang rawan. Tekanan yang diterima saraf mengganggu fungsi saraf sehingga menimbulkan rasa kesemutan, sakit, bahkan mati rasa.
Saraf kejepit dapat menimpa hampir seluruh bagian tubuh . Apabila saraf kejepit terjadi pada tulang belakang sebelah bawah dapat memberikan tekanan pada akar saraf yang menimbulkan rasa sakit pada bagian belakang kaki atau sering disebut dengan linu panggul.
Sementara, saraf kejepit yang terjadi pada bagian pergelangan tangan menyebabkan rasa nyeri pada bagian jari atau tangan. Gejala ini dikenal dengan istilah carpal tunnel syndrome.
Selain gejala rasa sakit, nyeri, serta rasa ketidaknyamanan, saraf kejepit juga dapat menimbulkan dampak buruk lain seperti :
Komplesitas Jaringan Saraf yang Terganggu
Dalam tubuh seseorang terdapat miliaran jaringan saraf. Jaringan saraf tersebutlah yang membuat tubuh mampu berfungsi dengan baik.
Tanpa adanya jaringan saraf seseorang tidak mampu membedakan antara dingin dan suhu panas, rasa sakit dan rasa senang, dsb. Pada intinya, setiap aktivitas dapat berjalan lancar apabila tidak timbul gangguan pada fungsi saraf serta jaringannya.
Jika terdapat salah satu jaringan yang mengalami gangguan akan berdampak pada keseluruhan dari jaringan saraf yang ada. Seperti yang terjadi pada carpal tunnel syndrome.
Apabila gejala seperti carpal tunnel syndrome dibiarkan, maka akan menimbulkan gangguan pada jaringan saraf lain disekitar saraf-saraf yang terserang saraf kejepit yang dapat menyebabkan menyusutnya otot-otot tangan hingga kelemahan akut.
Kerusakan Jaringan Saraf
Saraf kejepit dapat menyebabkan sensasi kesemutan seperti ditusuk-tusuk atau bahkan rasa seperti terbakar. Kondisi seperti jika terus diabaikan akan menimbulkan kerusakan jaringan saraf dan kerusakan jaringan saraf dapat menimbulkan hilangnya koordinasi fisik, keseimbangan, dan sensitivitas ekstrim terhadap segala jenis kontak fisik.
Jadi, jangan anggap sepele saraf kejepit ya, Segera obati dan hindari penyebabnya!
Sumber: health.detik.com