Jangan Abaikan Sakit Punggung Saat Hamil

Sarafkejepit.com – Keluhan sakit punggung menjadi suatu hal yang lumrah terjadi pada masa kehamilan. Bagaimana tidak? Kenaikan berat badan, perubahan gaya berjalan, seluruh otot, ligamen, dan hormon-hormon pun turut menegang. Hal ini tak jarang memicu timbulnya sakit pada bagian punggung.
Walaupun menjadi hal yang lazim dikeluhkan, gejala sakit punggung pada waktu hamil tak seharusnya diabaikan begitu saja. Pada dasarnya sakit punggung yang menyerang pada waktu hamil dapat diatasi, bahkan dapat dicegah dengan beberapa tips berikut ini:

Postur tubuh yang benar
Pusat gravitasi pada ibu hamil adalah semakin mengarah ke depan seiring makin bertambahnya usia kehamilan. Untuk mencegah terjatuh, pada umumnya ibu hamil berusaha membawa badan ke arah belakang untuk menegakkan badan. Gerakan tersebut menimbulkan tekanan pada punggung bawah sehingga sakit punggung menjadi suatu hal yang tak dapat dihindari. Untuk itu perlu mencoba beberapa hal berikut ini supaya postur tubuh tetap baik, meskipun dalam kondisi hamil:
Berdiri tegak
Membusungkan dada
Posisi bahu mengarah ke belakang dan tetap rileks
Jangan menghimpitkan kedua lutut
Pada waktu berdiri, pastikan kedua kaki berada pada posisi yang paling nyaman, misalnya posisi kaki berada pada posisi sedikit berjauhan antara yang satu dengan yang lain. Pada waktu berdiri lama, sebaiknya istirahatkan salah satu kaki pada dingklik (semacam bangku kecil) serta duduk sesekali.
Postur tubuh yang benar adalah pada waktu punggung atas, leher, dan punggung bawah berada dalam posisi tegak namun santai. Jika diperlukan, angkat kaki lalu letakkan pada bangku yang lebih rendah.

Pakaian yang cocok
Pilihlah celana khusus untuk ibu hamil bergaris pinggang rendah sehingga dapat mendukung perut. Selain itu perlu juga diperhatikan penggunaan sepatu. Sebaiknya gunakan sepatu bersol rendah.

Hati-hati saat mengangkat barang
Pada waktu mengangkat benda, lebih baik berjongkok lalu mengangkat badan menggunakan kedua kaki. Hindari membungkukkan posisi pinggang serta mengangkat beban dengan penopang punggung. Hindari juga mengangkat beban berat. Sebaiknya meminta tolong pada orang lain untuk membantu mengangkatkan benda tersebut.

Tidur menghadap kanan atau kiri
Sebisa mungkin hindari posisi tidur terlentang. Akan lebih baik jika posisi tidur menghadap pada salah satu sisi, kanan atau kiri dengan posisi salah satu atau kedua lutut ditekuk. Dapat juga menambahkan bantal di antara lutut serta satu bantal di bawah perut.

Pijat atau memakai heating pad
Menggunakana heating pad akan membantu menghangatkan punggung atau dapat juga melakukan terapi kompres bergantian menggunakan air panas dan air dingin. Usapan pada punggung juga dapat mengurangi rasa skait yang menjalar. Akan lebih baik lagi jika ada orang lain yang mengusap-usap punggung. Dapat juga dilakukan pijat prenatal secara berkala dengan pemijat profesional.

Masukkan kegiatan fisik pada rutinitas sehari-hari
Latihan fisik dengan tertaur dapat membantu memperkuat punggung serta menghilangkan rasa sakit punggung sepanjang usia kehamilan. Melalui persetujuan dokter, lakukanlah aktivitas ringan seperti jalan kaki atau berenang.

Pertimbangkan terapi alternatif
Berdasarkan riset yang telah dilakukan, akupuntur dipercaya mampu mengurangi rasa sakit punggung sepanjang usia kehamilan. Jika ibu hamil menghendaki terapi akupuntur sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter kandungan guna mengetahui penyebab pasti sakit punggung yang tengah dialami.

Sumber: health.kompas.com