HINDARI TERJEPITNYA SARAF DI TULANG BELAKANG

HINDARI TERJEPITNYA SARAF DI TULANG BELAKANG

Meski kelihatannya bukan sakit parah dan mematikan, tetapi akibat dari saraf tulang belakang terjepit ini tidak main-main, lho!

 

 

Otot bisa jadi “lemas”

 

Bukan hanya gangguan rasa pegal dan ngilu pada anggota tubuh yang akan muncul. Kalau kondisi ini tidak segera diperbaiki, maka saraf di tulang belakang akan semakin terjepit. Akibatnya dapat memperparah kondisi anggota gerak tubuh yang seharusnya disarafi dengan baik oleh tulang belakang.

 

Bila “isarat” pengiriman nutrisi ke otot anggota tubuh terganggu,  massa otot  bisa jadi berkurang.  Bukan tidak mungkin yang terjadi kemudian adalah, otot tubuh (yang disarafi oleh tulang belakang tadi) akan jadi “layu” atau mengecil, yang mengakibatkan anggota tubuh jadi “lemas”.

 

Perbaiki dengan Neuro Tendo Stimulasi

Dalam kondisi seperti ini, terapi khusus untuk memperbaiki saraf yang terjepit perlu segera dilakukan. Dengan Neuro Tendo Stimulasi, posisi tulang belakang dan sendi akan diperbaiki. Saraf-sarafnya pun diberi stimulasi. Dengan demikian gangguan pada saraf akan hilang dan saraf pada anggota tubuh akan menjadi “hidup” kembali.

Kondisi “sadar”, penting ini!

 

Untuk menghindari kondisi yang dapat memicu terjepitnya saraf di tulang belakang, mau tidak mau, Anda perlu memperhatikan dengan seksama posisi tubuh serta gerak gerik sehari-hari Anda.

 

Selalu dalam kondisi “penuh kesadaran”, adalah kuncinya. Artinya, apapun yang sedang  Anda lakukan, Anda menyadarinya. Ketika Anda berjalan, Anda sadari, ketika sedang duduk, Anda sadari. Ketika “asyik” bekerja, Anda pun sepenuhnya menyadari. Pokoknya, setiap Anda melakukan gerakan tubuh, Anda melakukannya dengan penuh kesadaran.

 

Mengapa “penuh kesadaran” ini penting? Mudahnya, ya untuk menghindari terjadinya “kecelakaan” kecil dan tidak perlu, yang bisa mengakibatkan gangguan atau ketidaknyamanan pada tubuh.  Seperti leher “keceklik” lah, pinggang terpelintir lah, lutut atau pergelangan kaki keseleo lah, dan kondisi sehari-hari yang kelihatannya sepele, tetapi ternyata bisa sangat mengganggu dan menyakitkan Anda.

 

Anda, bukan si “kapten melar”

pr77604

 

  • · Jagalah posisi tubuh dengan selalu tegak, baik ketika berdiri, berjalan maupun duduk.
  • · Perhatikan perangkat kerja Anda. Usahakan kursi serta meja kerja dalam kondisi/ukuran yang proporsional dengan tubuh Anda.
  • · Pilih perangkat kerja yang argonomis (sesuai dengan anatomi tubuh manusia).
  • · Saat bekerja di kantor, duduklah dengan punggung tegak namun tetap rileks, bukan kaku dan tegang. Hindari posisi punggung dan pinggang melengkung.
  • Bila ingin mengambil barang di lantai, tekuklah lutut. Jangan membungkuk langsung dari punggung.
  • Sadarilah, bahwa Anda bukan “kapten melar”. Jadi, sebaiknya hindari menjangkau barang yang berada jauh di belakang Anda. Begitu juga barang yang jauh di samping Anda. Tubuh  dan otot Anda bisa terpelintir atau terjulur karenanya.
  • Demi kesehatan tubuh Anda, bila ingin mendapatkan barang yang berada jauh di belakang atau di samping tubuh Anda, “bergerak”lah. Ambil lah barang tersebut dari arah depan.
  • Untuk tidur, pilih kasur yang tidak terlalu empuk. Tahukah Anda, kasur empuk bisa membuat punggung Anda melengkung saat tidur. Bila terus menerus memakai kasur seperti ini, bisa timbul  gangguan di tulang belakang.
  • Pilih bantal yang tidak terlalu tebal, sehingga leher Anda tidak tertekuk.
  • Tidur dalam posisi miring? Boleh-boleh aja, asalkan tidak meringkuk, karena lagi-lagi ini bisa menyebabkan tulang belakang Anda melengkung.
  • Bila sedang menonton acara TV favorit, duduklah yang tegak dan santai.  Jangan biarkan TV yang “menonton” Anda karena Anda sudah tertidur dengan kepala terkulai.