Hati-Hati, Pengendara Motor Rawan Mengalami Stroke Wajah!

Sarafkejepit.com – Pernahkah Anda mendengar penyakit stroke wajah? Penyakit ini berisiko dialami oleh pengendara motor. Penyakit stroke wajah atau Bell’s Palsy disebabkan oleh terpaan angin pada wajah dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus.

Bell’s Palsy merupakan kelainan pada saraf wajah -terletak sekitar 1 jari di depan telinga kiri dan kanan- yang tidak berfungsi dengan baik, paralize, atau kaku. Kondisi ini mengakibatkan salah satu sisi wajah seperti mencong atau tertarik. Seseorang yang tinggal di kota atau negara yang bersuhu dingin rentan mengalami penyakit ini.

Pengendara motor sebaiknya berhati-hati karena kelainan ini bisa dialami oleh pengendara yang tidak terbiasa menggunakan helm full face dengan rapat. Selain itu, penyakit ini juga berisiko dialami oleh seseorang yang terlalu lama dalam ruang ber-AC, terkena hembusan kipas angin atau AC secara langsung ke wajah, dan orang yang memiliki kebiasaan mandi air dingin di malam hari.

Bell’s Palsy terjadi akibat angin yang masuk ke dalam tengkorak atau foramen stilo mastoideum. Angin dingin ini membuat saraf di sekitar wajah sembab lalu membesar. Pembengkakan saraf nomor tujuh atau nervous fascialis ini mengakibatkan pasokan darah ke saraf tersebut terhenti. Kondisi ini mengakibatkan kematian sel hingga fungsi menghantar impuls atau rangsangnya terganggu. Akibatnya, perintah otak untuk menggerakkan otot-otot wajah tidak dapat diteruskan.

Gejala awal yang dialami penderita umumnya muncul rasa nyeri di kepala, sudut rahang, dan di dalam telinga. Biasanya gejala ini muncul mendadak di pagi hari. Oleh karena itu dokter saraf menyarankan, supaya para pengguna motor menggunakan helm jenis full face. Usahakan untuk tidak memakai  helm half face apalagi helm proyek, sebab hanya melindungi mata. Pilihlah helm yang tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat.

Selain itu, jangan lupa menggunakan jaket tertutup, bila perlu tambah rompi pelindung dada guna melindungi terpaan angin. Bagian dada juga butuh proteksi, karena angin dingin saat berkendara dapat membuat organ terganggu dalam waktu yang lama. Pakai windshield di motor bila memungkinkan. Penggunaan windshield di beberapa motor bisa membantu menahan terpaan angin ke dada.

Sumber: okezone.com