Anda mungkin tidak asing dengan istilah parkinson. Penyakit ini ditandai dengan adanya gerakan tremor pada saat beristirahat atau kesulitan untuk memulai pergerakan karena kekakuan otot. Parkinson merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan keadaan degeneratif yang biasanya mengenai jaras ekstrapiramidal yang kandungannya berupa neurotransmitor dopamin dan juga karakternya yang berupa trias dan terdiri dari akinesia atau hambatan gerakan, rigiditas, tremor atau gerakan yang terjadi dari atas ke bawah  yang umunya menyerang anggota gerak bagian atas.

Parkinson umumnya menyerang mereka yang berusia lanjut, yaitu di atas 60 tahun, baik itu pria maupun wanita. Jenis penyakit ini dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, namun lebih sering terjadi di wilayah Eropa dan Amerika Utara. Untuk menjadikan kewaspadaan bagi kita semua terhadap penyakit parkinson, setiap tanggal 11 April diperingati sebagai Hari Parkinson Sedunia.

Berikut ini ada beberapa gejala munculnya penyakit parkinson, yang biasanya disebut TRAP.

T, yaitu tremor. Hal ini merupakan gejala monoton yang banyak terlihat pada pengidap parkinson, yang biasanya menyerang pada bagian tangan.

R, yaitu rigidity atau kekakuan. Hal ini diakibatkan syaraf yang tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga akan sangat dirasakan kekakuan pada bagian tubuh tertentu. Bagan tubuh yang paling banyak diserang antara lain wajah, tangan, dan kaki.

A, yaitu akinesia. Hal ini merupakan tanda kakunya wajah, sehingga tidak dapat berkedip atau memberikan ekspresi.

P, yaitu postural instability. Tanda ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan atau ketidakstabilan waktu berjalan. Hal inilah yang dapat menyebabkan bahaya pada pengidap parkinson.

Dari tanda di atas yang lebih dominan mengarah ke parkinson adalah rigidity dan akinesia.