Awas Tulang Melengkung Akibat Tas Punggung

Sarafkejepit.com – Tas punggung memang lebih praktis jika dibandingkan dengan tas bahu atau tas jinjing. Selain itu, tas punggung memiliki daya tampung yang lebih banyak. Namun, tas punggung yang terlampau berat dapat menyebabkan anak sakit punggung.

Tas punggung dengan muatan yang terlampau banyak secara otomatis akan menambaha beban tas menjadi semakin berat dan jika dipakai dalam posisi yang tidak tepat akan menyebabkan otot-otot punggung tegang sehingga punggung mengalami rasa sakit dan nyeri. Selain menyebabkan sakit punggung, hal lain yang tampak mata adalah postur tubuh anak pun menjadi tidak bagus karena posisi punggung harus melengkung untuk mengimbangi beban tas punggung yang disandang.

Timothy B Neuschwander, seorang peneliti yang fokus pada riset mengenai akibat tas punggung pada anak menyatakan
bahwa tas punggung yang terlalu berat dapat menyebabkan anak mengalami sakit punggung bahkan dapat mengakibatkan perubahan lumbar disc yang menimbulkan kondisi tulang menjadi melengkung.

Lebih lanjut Timothy menuturkan bahwa rata-rata anak-anak di Amerika Serikat menyandang tas punggung dengan berat 10-20% yang melebihi berat badan masing-masing anak. Hal ini mengakibatkan 37% anak pada usia 11-14 tahun menderita sakit punggung dan mayoritas disebabkan oleh penggunaan tas punggung dengan beban muatan yang terlalu berat.
Dalam pemeriksaan MRI yang dilakukan pada 8 anak untuk melihat dan mengamati image tulang belakang, diketahui bahwa bagian tulang belakang tersebut mengalami perubahan seiring meningkatnya beban pada tas punggung. Beban yang terlampau berat ini mengakibatkan timbulnya tekanan pada bagian dis. Bagian dis meruapkan bagian yang bertugas menjadi bantalan diantara tulang belakang.

Tulang punggung anak terdiri atas 33 ruas tulang belakang dan diantara masing-masing tulang belakang tersebut terdapat cakram yang berfungsi sebagai penyangga goncangan alami. Apabila beban yang dibawa terlalu berat akan memaksa tubuh anak ke belakang dan untuk mngimbangi kondisi ini, anak bertumpu pada depan pinggul sehingga melengkungkan punggung. Kondisi ini mengakibatkan tulang belakang anak harus menahan beban secara otomatis.

Selanjutnya beban yang terlalu berat ini dapat menimbulkan rasa sakit pada bagian punggung, bahu, dan leher. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan tersebut, sebaiknya anak mengurangi beban tas punggungnya dengan tidak membawa benda atau buku-buku yang bobotnya mencapai lebih dari 10% berat badan masing-masing anak.

Sumber: health.kompas.com