Atasi Saraf Terjepit Dengan Centong Nasi dan Sayur

Atasi Saraf Terjepit Dengan Centong Nasi dan Sayur

Centong nasi dan sendok ternyata tak hanya sebagai peralatan dapur, tapi bisa pula dijadikan alat untuk mengobati penyakit. Haryanto (53) seorang guru kungfu telah membuktikannya sejak puluhan tahun silam. berkat medotenya itu, ia mampu mengobati berbagai penyakit seperti saraf terjepit, vertigo dan migrainSelama menjadi guru kungfu, pak Har, sapaan akrabnya, sering menangani muridnya yang cidera saat latihan. Mau tak mau ia harus mengobati murid-muridnya itu dengan pijatan tangan. Nah, selama melakukan pijatan tersebut ia kesulitan menjangkau simpul-simpul saraf yang letaknya lebih dalam.

Disitulah ia berguru dengan seseorang yang ahli menerapi pasien dengan menggunakan alat-alat seperti centong nasi, sendok dan tandunk kerbau. Adakalnya, ranting pohon dan batupun digunakan sebagai alat bantu pemijatan. ” Dulu sih saya masih pake segala macam alat. Kadang-kadang anak kunci, pentul korek api dan tusuk gigi. Tapi lama-kelaman saya membuat alat sendiri seperti yang dilakukan guru saya tadi,” imbuhnya

Selain centong nasi dan sendok pak Haryanto juga menggunkan alat-alat yang terbuat dari tanduk kerbau. Bentuknya pipih memanjang dan melengkung diujungnya. Menurutnya, bahan tersebut dapat menetralisir energi negatif pada pasien. Sehingga membantu proses penyembuhan.

Beberapa alat tersebut sangat berguna untuk memijat seluruh tubuh. Utamanya, bagian punggung. Sebab punggung adalah ‘Soko guru’ tubuh yang terdapat banyak saraf yang berkaitan dengan organ-organ tubuh. ” Kalo saraf-saraf tadi ada yang mengalami gangguan, maka bisa mempengaruhi kesehatan organ yang bersangkutan,” jelasnya.

Neuro Tendon Stimulasi.

Setelah mendengar keluhanya, pak Har akan mendeteksi tubuh pasien dengan energi prana. Bila telapak tangannya merasakan ada getaran-getaran dibagian tubuh tertentu maka ia akan mengetahui bahwa disitulah letaknya gangguan tadi.

Selanjutnya, pak Har akan melakukan terapi Neuro Tendon Stimulasi (NTS) dengan beberapa alat bantu uniknya itu. NTS berguna untuk memperbaiki, melonggarkan dan merapikah simpul-simpul saraf yang mengalami gangguan Kesehatan. Langkah berikutnya, ia kembali mengenergi tubuh pasien untuk menetralisir energi negatifnya. Rangkaian terapi ini memakan waktu rata-rata sekitar 45 menit.

Frekuensi terapi tergantung dari tingkat keparahan penyakit yang dialami pasien. Ada yang cukup sekali terapi, tapi ada pula yang harus beberapa kali terapi. Untuk keluhan yang sudah parah biasanya pak Har menyarankan pasien melakukan terapi dua kali dalam seminggu. Setelah kondisi pasien semakin hari semakin membaik, maka frekuensi terapi secara bertahap dapat terus dikurangi.

Semenjak bergabung dengan Prov Clinic tiga tahun lalu, Pak Har Sering menangani pasien yang mengalami saraf terjepit di tulang punggung, vertigo, migrain dan masih banyak lagi. Malah ada pasien yang seharusnya dioperasi karena saraf di punggungnya terjepit, tapi setelah di terapi NTS urung dioperasi,” ucapnya bangga

ntssyarafjelita2-0305.jpg

Mencegah saraf terjepit
Saraf terjepit, bisa menimbulkan penderitaan karena rasanya ngilu, nyeri, sakit luar biasa, kebas di tangan atau kaki yang bisa mengakibatkan kelumpuhan. Untuk menghindari agar saraf kita tidak terjepit, kita perlu mengingat hal-hal seperti berikut ini.

  • Duduklah dengan Pantat bukan dengan punggung ( duduk melorot).
  • Tidur ditempat rata agar badan tidak melenggkung. Hindari menggunakan alas berbaring yang terlalu empuk karena posisi tubuh melesak kedalam
  • Usahakan agar selalu tegak dan berjalan dengan tegap
  • Jika mengambil baranga yang ada dilantai/ bawah, usahakan lutut yang ditekuk, bukan punggung yang membungkuk
  • Hindari meraih benda yang berada jauh di belakang tubuh kita karena tubuh bisa dipelintir
  • Hindari menjangkau benda yang berada jauh disamping tubuh kita, agar posisi tubuh tidak dipaksa ‘menjulur’ ke samping
  • Usahakan mengambil benda dari depan tubuh kita agar saraf kita tidak terjepit.

sumber: JELITA 03/2005, RIRIN