Terjadinya stroke disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otak. Usia memang merupakan faktor resiko yang tidak dapat dihindarkan dan dikendalikan. Karena itulah sering sekali stroke disebut sebagai penyakit orang tua. Namun pada kenyataannya stroke pun dapat terjadi pada usia dibawah empat puluh tahun.

Apabila dilihat berdasarkan data yang ada, 30 tahun yang lalu penyakit stroke umumnya diderita oleh usia empat puluhan ke atas. Namun dengan pola hidup di zaman modernisasi ini telah membuat stroke dapat menyerang di usia muda. Beberapa pasien stroke sebagian berada pada usia 25 hingga 30 tahun.

Menurut dr. Heri Aminuddin, SpBS(K), seorang spesialis bedah syaraf di RS Bunda Jakarta menyatakan bahwa jumlah pasien stroke di Indonesia jumlahnya semakin bertambah. Namun stroke bukanlah akhir dari segalanya. Pasien yang datang memang dari kelompok yang berbeda usia. Saat ini memang telah berubah, penderita stroke lebih banyak pula dialami oleh usia di bawah 40.

Dugaan yang menjadi penyebab utama adalah transformasi sosial. Beberapa puluh tahun lalu, masyarakatnya masih banyak melakukan aktivitas fisik yang lebih, atau dapat dikatakan lebih banyak bergerak. Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi pun berbeda, masyarakat zaman dahulu dapat dikatakan lebih banyak mengkonsumsi makanan sehat. Sedangkan saat ini banyak jenis makanan yang mudah dijumpai mengandung lemak tinggi atau berbahan pengawet. Hal serupa diungkapan pula oleh dr. Ibnu Benhadi, SpBS(K), yang menyatakan bahwa gaya hidup saat ini menjadi faktor yang dapat membuat seseorang mudah terkena stroke. Salah satunya faktor dominan yang lebih sering ditemui adalah kebiasaan merokok.

Sumber: health.detik.com