Saraf Dapat Mengalami Kerusakan Bagi Para Peminum Alkohol

Alkohol yang diracik sebagai minuman memiliki sifat memabukkan. Hal ini membuat banyak orang yang memilih untuk menggunakan jenis minuman ini untuk setidaknya membuat mereka melupakan masalah hidup mereka dengan cara mabuk. Yang menjadi masalah adalah, disamping memabukkan, minuman beralkohol ternyata juga memiliki sifat candu. Para peminum biasanya tidak bisa berhenti begitu saja untuk tidak mengkonsumsi alkohol lagi, dan justru bisa menjadi pecandu alkohol yang lebih berat lagi jika dibiarkan begitu saja. Orang yang mengkonsumsi alkohol memiliki resiko yang sangat besar pada kesehatan tubuhnya, namun, banyak yang tidak menyangka bahwa konsumsi alkohol ternyata juga dapat beresiko pada kesehatan neuropati seseorang.

Bagaimana resiko ini bisa terjadi? Hal ini ternyata disebabkan oleh adanya fakta bahwa jika seseorang mengkonsumsi alkohol dengan berlebihan, saraf pada tubuhnya akan rusak karena kadar vitamin B 12 telah diturunkan oleh kadar alhohol. Bahkan, meskipun telah dicoba diimbangi dengan meningkatkan asupan vitamin B 12, tetap saja resiko konsumsi alkohol akan membuat tubuh kekuarangan kadar vitamin B 12 yang membuat kerusakan pada saraf tubuh.

Terdapat alasan mengapa meskipun dilakukan peningkatan asupan vitamin B 12 tetap tidak akan menjadi solusi bagi para peminum alkohol. Hal ini dikarenakan alkohol langsung menyerang ke hati manusia dan merusak sistem metabolismenya. Dengan rusaknya sistem ini, otomatis tubuh juga gagal menyerap asupan vitamin B 12. Bahkan, alkohol juga akan menghambat distribusi sinyal antara saraf tulang belakang dengan otak dan dapat mempengaruhi saraf tersebut sehingga memicu mati rasa.

Tidak ada solusi selain menghentikan konsumsi alkohol demi kesehatan, baik itu kesehatan tubuh pada umumnya maupun kesehatan saraf.

Sumber: http://jetpam.blogspot.com