Posisi Tidur Bebas Pegal

Sarafkejepit.com – Tidur memang penting untuk kesehatan. Akan tetapi faktanya tidur tidak semata persoalan memejamkan mata karena salah posiis tidur dapat mengakibatkan kondisi leher pegal – pegal dan kaku pada saat terbangun dari tidur. Berikut ini adalah penjelasan mengenai posisi tidur mana saja yang baik bagi kesehatan dan yang harus dihindari.

Tidur terlentang
Posiis tidur terlentang ideal untuk menghindari nyeri punggung dan leher. Posisi tidur terlentang juga dapat meminimalisir refluks asam lambung, mengurangi keriput, serta menjaga bentuk payudara dari kekenduran. Selain dampak positif tersebut, tidur terlentang juga memiliki dampak negatif yaitu dapat menyebabkan dengkuran pada waktu tidur. Bagi yang sering mendengkur sebaiknya memilih bantal yang empuk supaya leher dan kepala tidak tersangga pada posisi yang terlalu tinggi. Tidur terlentang sebenarnya juga cukup sring menyebabkan nyeri punggung dan untuk menghindari keluhan ini sebaiknya sebelum tidur memasang bantal di bagian bawah lutut. Dengan begitu posisi tungkai dapat sedikit tertekuk. Apabila alas tidur terlalu empuk sehingga menyebabkan tubuh melesak ke dalam, sebaiknya di bawah sprei dipasang papan dengan ketebalan ± 1 cm.

Tidur miring
Posisi tidur miring terbilang efektif untuk kesehatan karena dapat mengurangi frekuensi mendengkur. Posisi tidur dengan keadaan lutut ditekuk dan diangkat sampai mendekati arah dada sambil menjepit bantal sangat dianjurkan guna menghindari nyeri punggung. Posisi tidur miring juga menjadi posisi yang paling nyaman bagi ibu hamil karena dapat melancarkan sirkulasi darah pada saat kondisi perut semakin membesar. Bagi ibu hamil, posisi tidur terlentang dapat menyebabkan sesak nafas. Kelemahan posisi tidur miring adalah dapat mempercepat timbulnya kerut di wajah dan menyebabkan payudara lebih cepat mengendur.

Posisi melengkung
Posisi menyamping dengan lutut tertekuk agak diangkat ke dada, hampir mirip posisi janin sangat tidak dianjurkan karena posisi melengkung dapat menekan diafragma sehingga dapat menimbulkan gangguan pernafasan. Selain itu posisi tidur melengkung juga berpotensi tinggi menyebabkan nyeri punggung, keriput pada wajah, dan mengendurnya payudara. Kendati demikian, posisi tidur melengkung ini seringkali dirasa nyaman oleh para ibu hamil.

Posisi tengkurap
Posisi tidur tengkurap ini sebaiknya dihindari, apalagi bagi mereka yang sering mengeluhkan nyeri punggung. Untuk meminimalisir risiko negatif dari tidur tengkurap, bagian bawah perut dapat ditaruh bantal sebagai pengganjal. Posisi tidur tengkurap memang terbilang sulit untuk menjaga kenetralan tulang punggung. Tidur tengkurap dapat menimbulkan tekanan pada bagian otot dan sendi sehingga dapat timbul iritasi saraf yang berdampak pada timbulnya rasa kebas dan nyeri. Posisi kepala yang terus menerus berada pada satu sisi sangat berpotensi menimbulkan kondisi leher yang kaku dan pegal-pegal.

Sumber: health.kompas.com