Perilaku Hidup Modern Sebabkan Nyeri Punggung

Sarafkejepit.com – Hardhono Susanto, pakar anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro memaparkan bahwa gaya hidup modern memicu timbulnya nyeri punggung. Perilaku tersebut tercermin dalam kebiasaan duduk yang terlalu lama pada saat mempergunakan komputer, menonton acara televisi, atau mengemudikan kendaraan.
Kehidupan modern menuntut orang untuk lebih banyak menghabiskan waktu dalam keadaan duduk dan semakin sedikit menggerakkan tubuh. Hal inilah yang ditengarai menimbulkan nyeri punggung. Selain duduk yang terlalu lama, nyeri punggung juga dapat disebabkan oleh kesalahan postur tubuh pada saat mengangkat beban berat.
Lebih lanjut Hardhono menuturkan bahwa nyeri punggung banyak menyerang kalangan usia produktif dan 70 hingga 80% penduduk Indonesia pernah terserang nyeri punggung. Tekanan pada bagian tulang belakang pada waktu duduk dan bergerak terbilang lebih besar jika dibanding pada waktu berdiri. Desain kursi yang tidak pas atau sesuai dengan postur tubuh juga dapat memicu timbulnya nyeri punggung.
Nyeri punggung yang “bersarang” terlalu lama dan tidak ditangani secara serius dapat mengubah bentuk postur tubuh si penderita. Perubahan postur tubuh ini disebabkan adanya perubahan bentuk dari tulang belakang.
3 hal yang harus diperhatikan dalam mengupayakan pencegahan nyeri punggung meliputi: kesadaran dalam memperbaiki postur tubuh, penggunaan perabot yang ergonomis, dan terapi latihan secara berkala.
Sumber: health.kompas.com