Mengapa Postur Tubuh Penting?

Sarafkejepit.com – Kita sering menjumpai orang dengan postur tubuh yang kurang baik, seperti tubuh yang cenderung condong ke depan, atau orang yang bertubuh bungkuk. Pada orangtua, akan terjadi pemandangan yang lebih menakutkan pada saat mereka berusaha mengambil suatu benda yang terletak di lantai, lalu kembali berusaha menegakkan tubuhnya kembali.

Kebanyakan orang menyangka bahwa semua itu terjadi secara alami. Memang ada orang-orang yang dilahirkan dengan postur tubuh demikian. Akan tetapi ternyata tidak. Postur tubuh yang baik adalah bagian integral kesehatan mental dan fisik. Postur tubuh yang kurang baik dapat dikoreksi, karena jika tidak tidak, postur buruk dapat menjadi postur yang permanen.

Penulis buku Body Electric, Margaret Richard, memaparkan bahwa postur tubuh yang sehat memerlukan latihan dengan berjalan, berdiri, berbaring, dan duduk, dalam posisi yang meletakkan sedikit ketegangan pada ligamen dan otot-otot yang menopangnya. Tulang belakang tersusun atas 33 tumpukan tulang yang disebut dengan istilah vertebra (ruas tulang belakang), tumpukan ruas ini disangga oleh piringan-piringan. Piringan-piringan dan cairan tulang belakang bertugas melindungi saraf-saraf yang bterdapat pada tulang belakang. Akan tetapi, hal ini saja tidak akan cukupccukup karena postur tubuh Andalah yang paling utama yang dapat melindungi tulang belakang dan bagian badan lainnya dari timbulnya suatu cidera.

Postur tubuh yang kurang baik dapat mengakibatkan nyeri panas pada bagian pundak dan leher, sakit pada bagian punggung bawah, serta sakit kepala. Sesuatu yang menyebabkan adanya rasa sakit pasti karena ada pemicunya. Dalam kasus ini, nyeri dapat disembuhkan dengan cara memperbaiki postur tubuh. Pencipta The Soar Method for Perfect Posture, Dr Beverly Marr memaparkan bahwa postur tubuh yang baik tidak hanya dapat melenyapkan rasa sakit, tetapi juga mampu memicu peningkatan pencernaan dan energi dalam tubuh seseorang.

Tubuh seharusnya mempunyai kesejajaran mulai dari bagian kepala hingga kaki. Akan tetapi pada saat seseorang berada dalam posisi membungkuk ke arah keyboard atau duduk merosot di kursi, lambat laun dapat memicu perubahan kesejajaran tubuh. Perubahan struktur tubuh ini tidak semata menimbulkan nyeri tubuh, tetapi juga kesehatan tubuh secara holistik.

Dr Marr menerangkan bahwa pada saat seseorang dalam posisi duduk merosot, orang tersebut tidak dapat menarik nafas dengan baik, hal ini memengaruhi tingkat pencernaan dan energi karena posisi perut dimampatkan dengan posisi yang kurang tepat.

Dengan posisi duduk dan berdiri tegak, seseorang akan terlihat lebih langsing, lebih jangkung, lebih percaya diri, dan lebih muda.

Lebih lanjut Dr. Marr mengungkapkan bahwa beberapa jenis latihan bisa membantu menguatkan dan meregangkan badan dalam keadaan sejajar dan sempurna. Selai itu, untuk membentuk postur tubuh yang baik dianjurkan untuk terus memeriksa postur tubuh pada saat menjalankan aktivitas sehari-hari, dengan demikian lama-kelamaan dapat menjadi suatu kebiasaan yang baik. Berikut ini yang dapat dilatih sendiri untuk memperoleh postur tubuh yang baik:

* Saat berdiri, telinga, pundak, dan pinggul, harus dalam garis lurus.
* Dagu dan kepala tidak condong ke depan.
* Perut harus dikempeskan dan tegak, pusar diarahkan ke tulang belakang.
* Pundak seharusnya rileks, mengarah ke bawah dengan posisi terbuka (tidak melengkung ke depan).
* Ketika berdiri, berat badan harus disangga sama rata oleh kedua kaki.
* Ketika duduk, telapak kaki harus rata di lantai, dan tulang belakang beristirahat di sandaran kursi.
* Saat bekerja, jangan mencondongkan leher untuk melihat layar komputer. Jaga agar punggung dan leher tetap lurus.

Sumber: health.kompas.com