Kenali Nyeri Punggung pada Saat Kehamilan

Saat wanita dalam kondisi hamil, maka beban punggung akan bertambah. Seiring perkembangan janin, maka beban yang harus ditanggung tulang punggung akan bertambah. Jika terjadi kesalahan dalam bergerak, atau terjadi gerakan tiba-tiba, maka resiko akan terjadinya disposisi tulang pun semakin besar. Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu terjadinya sakit punggung pada ibu hamil.

Para ahli berpendapat bahwa ada dua pola umum dari nyeri punggung yang dialami oleh ibu hamil. Yang pertama adalah keluhan sakit nyeri pada bagian Lumbar atau nyeri pada tulang belakang. Yang Kedua adalah keluhan nyeri pada Pelvis atau nyeri pada daerah panggul. Keluhan pada bagian tersebut adalah yang paling umum dialami oleh ibu hamil.

Keluhan sakit punggung pada bagian Lumbar atau nyeri pada tulang belakang juga sering dialami orang normal (tidak hamil). Untuk itu, gejala ini juga bisa terjadi sebelum seorang ibu mengalami kehamilan. Tanda-tandanya adalah adanya rasa sakit yang menjalar ke daerah kaki. Hal ini terutama pada saat aktifitas duduk lalu berdiri secara tiba-tiba.

Untuk keluhan nyeri pada bagian Pelvis atau pada bagian panggul, tidak semua orang mengalaminya kecuali mereka yang pernah cidera pada daerah tersebut atau pada ibu yang sedang hamil. Keluhan ini dapat ditandai dengan adanya rasa sakit pada bagian pantat dalam, pinggang atau pada bagian belakang paha. Gejala akan lebih terasa pada aktifitas berjalan, naik tangga, atau pada saat berguling di atas tempat tidur.

Pada ibu hamil yang mengalami keluhan sakit punggung sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini untuk mengetahui tindakan penyembuhan seperti apakah yang tepat, apakah pengobatan medis atau diperbolehkan menjalani terapi NTS  atau pijat saraf. Juga untuk mencegah resiko yang lebih besar yaitu pada saat proses persalinan nanti.