Jins Ketat Bisa Bikin Saraf Rusak

Sarafkejepit.com – Mengenakan celana jins ketat memang dapat menciptakan kesan modis dan seksi. Namun, ternyata ada yang harus dikorbankan untuk penampilan modis tersebut. Tahukah Anda bahwa saat Anda mengenakan celana jins ketat, saraf-saraf pada bagian paha akan mengalami tekanan. Hal ini menyebabkan saraf pada bagian paha rentan terhadap kerusakan saraf dan salah satu gejalany adalah kesemutan.

Meralgian paresthetica, gejala saraf saat mengalami tekanan berlebihan seperti sedang diperas-peras, biasanya disertai dengan rasa kesemutan bahkan tak menutup kemungkinan sampai mati rasa. Pada waktu memakai jins ketat, bagian yang paling terkena dampak besar tekanan berlebih tersebut adalah saraf bagian paha atas sisi depan.
Pakar bedah saraf dari Maimonidies Medical Center bahkan menganjurkan orang-orang untuk memilih celana yang agak longgar mengingat dampak kurang baik yang ditimbulkan dari seringnya pemakaian jins ketat. Salah satu cara menyiasati untuk tetap dapat mengenakan celana jins adalah dengan memilih ukuran yang lebih besar dari biasanya, ukuran celana yang lebih longgar ini akan membawa dampak positif bagi kelancaran sirkulasi darah dalam tubuh, khususnya pada bagian paha.

Kendati demikian, hingga saat ini celana jins ketat belum pernah masuk dalam daftar pemicu epidermi kerusakan saraf. Dengan demikian belum waktunya fenomena jins ketat dan gangguan saraf ini ditanggapi secara berlebihan. Selama tidak menimbulkan kesemutan dan mati rasa yang signifikan, celan jins ketat tetap bisa dikenakan seperti biasa.
Salah seorang pengelola toko di kawasan Brooklyn menuturkan bahwa selama celana jins masih mendapat tempat di ranah dunia fashion, maka celana jins ketat sulit untuk ditinggalkan. Sepertihalnya rokok dan sepatu hak tinggi yang diketahui membawa dampak buruk bagi kesehatan, tapi bagi sebagian orang tetap sulit meninggalkan kebiasaan merokok dan mengenakan high heels.

Sumber: health.detik.com