Pernahkah anda bangkit dari posisi duduk tiba-tiba punggung terasa sakit? Itu bisa saja gejala awal dari timbulnya saraf kejepit. Tulang punggung kita selain bertugas sebagai penopang tubuh juga berfungsi sebagai pelindung berbagai saraf yang menghubungkan organ-organ tubuh. Ketika ruas antar tulang punggung ini mengalami dislokasi atau tidak pada tempatnya, maka akan memicu bantalan antar ruas yang disebut nukleus pulposus menonjol keluar dan menekan saraf di dalamnya. Hal inilah yang disebut saraf kejepit.
Untuk mencegah penyakit ini salah satunya adalah dengan menerapkan kebiasaan duduk dengan benar. Benar di sini adalah tidak memicu timbulnya saraf kejepit dan mengurangi resikonya. Beberapa tips duduk yang benar untuk tulang punggung adalah sebagai berikut:
- Tidak duduk terlalu tegak. Posisi duduk yang disarankan adalah membentuk sudut 135 derajat dimana posisi punggung anda sedikit disandarkan pada bantalan. Posisi duduk yang terlalu tegak lurus membentuk sudut 90 derajat justru membebankan semua berat tubuh bagian atas anda pada tulang punggung. Hal ini tentunya tidak baik untuk tulang punggung anda.
- Hindari memutar punggung. Usahakan menggunakan kursi yang dapat berputar. Hal ini untuk mencegah tulang punggung anda terpelintir saat anda hendak mengubah arah duduk.
- Jika anda duduk untuk bekerja, dekatkanlah meja kerja anda dengan tempat duduk anda. Semakin dekat tempat duduk anda dengan meja kerja, semakin sedikit otot-otot tulang punggung anda bergerak. Hal ini baik untuk menjaga stabilitas tulang punggung anda saat duduk.
- Jika anda duduk dan bekerja tidak menggunakan meja kerja, sebaiknya gunakan pijakan kaki untuk menjaga paha anda tetap sejajar dengan lantai. Juga usahakan tidak melakukan hal ini dalam jangka waktu lama karena posisi tersebut membebani tulang ekor.
Demikian semoga bermanfaat untuk anda.
