Beberapa Tips Yang Berkaitan Dengan Saraf (Bagian 4)

Jika kita jeli, sebenarnya banyak sekali tips akan kehidupan yang membuat aktivitas sehari-hari kita dapat tertolong. Tips-tips ringan tersebut dapat membuat kualitas kehidupan kita membaik. Salah satu jenis tips yang baik tersebut adalah jika kita mau mengoptimalkan berbagai saraf yang ada pada tubuh kita. Dengan adanya optimalisasi area saraf, beberapa fungsi tubuh pun dapat membaik sehingga kita dapat lebih optimal dalam beraktifitas.

Saat berolahraga seperti lari, pernahkah anda menyadari jika kebanyakan orang akan menghembuskan nafasnya saat kaki kanan menjejak ke tanah? Kecenderungan akan hal ini telah banyak diteliti dan ternyata, jika kita kita menghembuskan nafas saat berlari persis saat menjejakkan kaki kanan di tanah, maka tekanan ke bawah bagian hati di kanan perut akan meningkat dan menarik diafragma. Anda pasti pernah merasakan hal ini dengan adanya kram perut yang dapat membuat orang berhenti berlari seketika itu juga. Untuk mengatasi hal ini, kita lakukan hembusan nafas sebaliknya, yakni saat kaki kita menghentakkan kaki untuk segera diangkat, maka itulah saat terbaik menghembuskan nafas.

Pernahkah anda mimisan? Banyak sekali orang yang mengalami mimisan kemudian panic dan bahkan pingsan melihat darah keluar dari hidungnya. Namun, sebenarnya kita dapat mengatasinya dengan menjepit area hidung dan kemudian bersandar ke belakang. Dengan meletakkan kapas di bagian bawah hidung sekaligus ditekan dengan kuat, maka mimisan pun dapat dihentikan.

Grogi atau demam panggung nyaris dirasakan semua orang saat pertama kali melakukan sesuatu yang baru. Namun, pernahkah anda mencoba untuk meniup jempol demi mengatasi rasa grogi ini? Menurut penelitian, syaraf vagus pada jempol ternyata dapat mengendalikan detak jantung dengan nafas. Dengan adanya tiupan pada jempol, detak jantung kembali normal dan diharapkan orang tidak lagi mengalami grogi berlebihan sehingga yang dilakukan akan jauh lebih baik.