BEBAS SYARAF TERJEPIT DGN TERAPI NTS

Tubuh membutuhkan tulang punggung yang sehat karena kelancaran komunikasi antara otak dan seluruh organ tubuh disampaikan oleh saraf di tulang belakang. Gangguan komunikasi yang terjadi bisa melemahkan organ. Salah satunya adalah gangguan seksual dan sulit punya anak.

Postur bungkuk pada dasarnya adalah tanda tubuh lemah. “Tubuh yang bungkuk pasti napasnya pendek karena paru-paru tertekan. Napas pendek itu membuat asupan oksigen ke tubuh jadi berkurang. Demikian juga pasokan oksigen ke otak, otomatis asupan nutrisi ke seluruh tubuh pun jadi berkurang,” ungkap Suhu Haryanto, praktisi Neuro Tendo Stimulasi sekaligus chikung dan prana.

Tubuh bungkuk juga tidak baik karena kebiasaan buruk tersebut bisa menyebabkan kompresi ruas tulang belakang terhadap saraf yang ada di sepanjang tulang belakang. Kompresi alias tekanan pada saraf ini memang awalnya tidak menunjukkan gejala serius.

“Mungkin awalnya jari di tangan kebas dan kesemutan untuk saraf terjepit di leher. Bisa juga jempol kaki yang kebas untuk saraf kejepit di pinggang,” kata Haryanto.

Kebas dan kesemutan itu rata-rata tidak dianggap serius oleh penderitanya. “Namun, bisa jadi ada peristiwa yang mencetuskan saraf kejepit itu jadi parah, misalnya tidur di kasur yang terlalu empuk, sehingga tulang punggung jadi melengkung. Akibatnya, tekanan pada saraf jadi semakin menjadi dalam waktu lama. Sendi rawan jadi pecah dan cairan yang ada di bagian tengahnya mengalir ke luar sehingga punggung rasanya sakit sekali,” paparnya.

Saluran komunikasi

Hal yang cukup sering terjadi adalah rasa sakit dan panas di bagian tubuh tertentu diatasi oleh penderitanya dengan pemijatan di daerah tersebut. “Padahal, akar masalahnya ada di saraf tulang belakang. Masalah saraf di pinggang selain bisa menyebabkan sakit di kaki kanan dan kiri juga menimbulkan masalah di organ reproduksi, lho. Jadi jangan heran kalau saraf kejepit di pinggang bisa menyebabkan infertilitas, gangguan ereksi, juga gangguan seksual dan repada wanita. Pasalnya, saraf yang terjepit di pinggang juga berhubungan dengan organ-organ reproduksi,” tutur Haryanto.

Saraf di tulang belakang itu berperan besar menjadi saluran komunikasi antara otak dan seluruh organ tubuh kita. Saraf terjepit itu menyebabkan hambatan komunikasi dengan otak.

“Permintaan asupan nutrisi dikirim kurang dari yang dibutuhkan organ karena gangguan komunikasi. Saat terjadi gangguan penyakit, bala bantuan yang dikirim pun kurang dari yang dibutuhkan. Akibatnya, organ melemah dan terjadilah gangguan penyakit,” katanya.

Sakit lambung kronis yang sulit disembuhkan bisa jadi merupakan gejala dari gangguan saraf di tulang punggung yang berhubungan dengan lambung. Haryanto pernah membantu memulihkan seseorang yang menderita gangguan lambung parah.

“Dalam sebulan dia bisa tiga kali dirawat di rumah sakit. Ternyata dia ada gangguan di saraf tulang belakang,” katanya.

Terapi Neuro Tendo Stimulasi (NTS) yang dikuasai Haryanto bisa membantu membebaskan saraf terjepit yang bikin tubuh kita menderita. Di samping saraf, terapi yang menekan-nekan sepanjang tulang belakang memakai peralatan khusus ini juga menerapi otot. Pasalnya, terkadang juga saraf terjepit oleh otot.

Untuk kasus keseleo, ia bisa membantu kliennya dengan terapi prana dan chikung. “Hanya dengan transfer energi saja, klien bisa pulih dari keseleo tanpa rasa sakit,” kata suhu yang pernah menerapi atlet wushu ini.

Energi prana dan chikung itu juga membantunya untuk melakukan diagnosis terhadap kliennya. “Tubuh manusia itu pada terdiri atas sel-sel. Sel itu kalau dilihat terdiri atas atom. Atom terdiri atas elektron. Elektron itu adalah energi. Jadi pada dasarnya tubuh manusia adalah energi yang dimampatkan. Tubuh manusia jadi sakit karena ada sel-sel yang tidak sehat,” ujarnya.

Sel yang kurang sehat itu bisa diselaraskan dengan energi alam semesta memakai teknik prana dan chikung.